Tuesday, June 19, 2012

Pengurangan Resiko Bencana Alam Di Sekolah

Geografis Negara Indonesia terletak pada dua rangkaian pegunungan muda yaitu rangkaian Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik, serta terletak diantara lempeng tektonik Australia, Eurasia, dan Pasifik yang mengakibatkan sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah rawan gempa dan bencana alam. Bencana alam yang sering terjadi adalah banjir, meletusnya gunung berapi, gempa bumi, dan lain sebagainya. Kerusakan dan kehiloangan sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan dan penghidupan manusia adalah efek yang ditimbulkan dari terjadinya bencana alam ini. Dampak ini berpengaruh langsung kepada seluruh sarana dan prasarana yang di berbagai sektor kehidupan sosial. Salah satu sektor penting yaitu sektor pendidikan. Seharusnya dampak tersebut dapat diminimalisir dengan pendidikan penanganan bencana alam yang diterapkan kepada siswa di sekolah.
Dengan adannya program penguranigan resiko bencana alam ini diharapkan siswa khususnya yang berada di daerah rawan bencana alam dapat mempersiapkan diri atau bereaksi dengan cepat dan tepat apabila bencana alam datang. Para peneliti di jepang telah melakukan banyak pelatihan khusus penanganan bencana alam bagi penyelenggara pendidikan maupun bagi para stakeholder di negara-negara yang sering terjadi bencana alam termasuk indonesia. Hal ini mereka lakukan karena Jepang adalah negara yang sering dilanda bencana alam khususnya gempa bumi. adapun program yang dilakukan antara lain :
  1. Program Peringatan Dini (Early Warning) yaitu dengan memasang alat pendeteksi bencana alam seperti alarm yang dipasang di sekolah. Alat ini berfungsi untuk memberikan peringatan kepada siswa dan guru di sekolah tentang adanya bencana yang datang. Para siswa diinformasikan tentang adanya alat ini dan bagaimana mereka harus bertindak.
  2. Program Latihan Evakuasi (Evacuation Drill) yaitu latihan evakuasi untuk menghindari akibat dari bencana alam yang lebih buruk, contohnya bencana stunami, para siswa dan guru dievakuasi ke lantai paling atas dari sekolah dengan dikoordinir kepala sekolah dan masing-masing ketua kelas. Contoh lain Gempa Bumi, guru yang sedang mengajar di kelas harus membawa siswa keluar kelas atau memerintahkan untuk bersembunyi di bawah meja mereka masing-masing.
  3. Program Sekolah sebagai tempat berlindung (School as Shelter) yaitu sekolah dijadikan tempat evakuasi sementara bagi siswa, guru dan masyarakat sekitar yang tempat tinggalnya terkena dampak bencana.
  4. Kegiatan Ekstrakurikuler mengenai bencana alam dan dampaknya bagi sekolah dan sekitarnya (Club Aktivities) sekolah membentuk klub siswa mengenai bencana alam. klub ini dimaksudkan untuk menjadi penggerak di sekolah mengenai pendidikan bencana alam yang harus diketahui oleh semua warga sekolah.
  5. Workshop untuk guru-guru mengenai manajemen penanganan bencana alam baik penyebab maupun akibat yang ditimbulkannya. diharapkan dapat diterapkan disekolah-sekolah.

Monday, June 18, 2012

Efektifitas Guru Kelas Dalam Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa

Suatu negara pasti memiliki presiden, wakil presiden dan dibantu oleh para menteri. Guru Kelas/ Wali Kelas merupakan presiden yang berkedudukan di dalam kelas. Dalam menjalankan roda pemerintahan di dalam kelas, guru kelas dibantu oleh ketua kelas dan perangkat kelas lainnya. Guru kelas adalah orang yang bertanggung jawab segala sesuatu yang ada di dalam kelas. Dalam menjalankan tugasnya guru kelas harus mempunyai garis-garis besar yang tertuang dalam rencana agenda kelas, program semester, dan program tahunan. Pertannyaannya adalah "Kapan Anda sebagai guru kelas membuat kesepakatan menyusun agenda kelas, program semester, dan programtahunan?" Jawabannya : Ketika anda ditetapkan berdasarkan surat keputusan kepala sekolah sebagai guru kelas . Dan ketika anda ingin melibatkan murid-murid anda dalam proses pembelajaran pengelolaan di dalam kelas. Dengan kata lain, Anda ingin meningkatkan praktik pembelajaran dan pengelolaan dalam kelas anda.
Dapat dikatakan juga bahwa tujuan utama pengelolaan kelas adalah untuk mengubah perilaku siswa di dalam kelas anda, perilaku guru yang mengajar di kelas anda, dan/atau mengubah kerangka keraja dalam melaksanakan pembelajaran yang lebih baik. Jadi, Pengelolaan kelas oleh guru kelas dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan dan pendekatan baru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik dan untuk memecahkan masalah yang ada di dalam kelas yang pada gilirannya dapat meningkatkan minat belajar siswa. Sementara itu, guru kelas berfungsi sebagai :
  1. Orang yang dapat mengatasi masalah-masalah di dalam kelas.
  2. Orang yang bisa mendiagnosis siswa yang mempunyai masalah.
  3. Orang yang mampu memberi pelatihan kepada siswa yang mendorong timbunya kesadaran diri.
  4. Orang yang bisa memasukan sistem(pendekatan dan inovatif) ke dalam ruang kelas.
  5. Orang yang dapat mengkomunikasikan siswa, orang tua/wali.
  6. Orang yang bisa memasukan berbagai alternatif kebutuhan kelas terhadap pemecahan masalah didalam kelas.
Dengan fungsi di atas maka guru kelas akan berhasil apabila dalam mengelola kelasnya bisa bekerja efektif. Dikatakan efektifn jika guru kelas bisa meningkatkan minat belajar siswa dalam kelasnya.

Thursday, June 14, 2012

Daftar Nama Tenaga Honorer K-1 Pemerintahan Kab. Ciamis

Berikut daftar nama pegawai tenaga honorer di kab. Ciamis Propinsi Jawa Barat yang lolos dan memenuhi kriteria perivikasi dan validasi. Silahkan unduh di :

http://www.bkn.go.id/honorer/attachments/Pemerintah_Kab._Ciamis.pdf

Wednesday, June 13, 2012

Peluang Bisnis 100% Gratis BEBAS RESIKO Kerjanya Mudah

Hai bro semua, :)
Udah pada tahu dong kalau sekarang ada banyak sekali cara untuk bisa mencari uang melalui internet. Ada yang berbayar, ada yang gratis. Kalau saya, tentu lebih suka yang gratisan, hehe :D
Terkait dengan hal itu,.. Nah... Barusan saya browsing dan menemukan sebuah situs bisnis yang menarik. Namanya <b>gajigratis.Com.</b>
Kenapa menarik? Alasannya adalah karena untuk join (bergabung) di situs tersebut biayanya Rp 0 saja, alias gratis.
Eits, tapi walaupun gratis, ini bukan berarti bahwa hasilnya juga "gratis". Bahkan hasilnya hasil yang "mahal" karena situs itu memberikan bayaran hingga Rp. 277.777.778.500,- untuk member-membernya wow hasil yang fantastis bro.
Cara kerjanya cukup mudah, kita hanya diperintahkan untuk menawarkan orang lain datang ke URL tertentu. Setiap kali orang lain bergabung dengan situs yang dituju, kita akan mendapat bayaran Komisi Jaringan Rp 25 hingga 10 level Komisi Sponsor Rp. 100,- hingga 10 level Semakin banyak kita menyebar URL-nya, semakin banyak juga komisi yang kita dapat.
Penasaran kan? Ingin join kan? Ingin tahu gimana cara kerjanya?
Ok, silakan <b>langsung join di ==> http://gajigratis.com/?ref=jiwanagara </b>
BTW, di dalam member areanya ada banyak tawaran <b>bonus ebook gratis</b> lho... bakal rugi kalau enggak join & gak ngikutin penawaran bonus-bonusnya, :)
Masih belum join? Ya ampuun... ^_^"
<b>Langsung join di sini! ==> http://gajigratis.com/?ref=jiwanagara </b>
Ok thx ya bro smua di tunggu join nya

Tuesday, June 12, 2012

Pendidikan Sebagai Fondasi Kemajuan (Belajar Dari Kaisar Jepang Hirohito)

Pendidikan merupakan suatu program yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, sebab kemajuan bernegara, sebab kemajuan negara bergantung pada pendidikan. Beberapa negara terbukti telah berhasil menunjukan kemajuan diantaranya recovery Jepang pasca Perang Dunia II dan beberapa negara ASEAN yang lebih berkembang saat ini secara ekonomi dan pembangunan. Pada Kenyataannya dimulai dari pendidikan . Fokusnya dititikberatkan pada pendidikan generasi muda sebagai generasi penerus pembangunan bangsa. dan penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa.
Ada satu hal yang menarik dan perlu kita jadikan catatan bersama. Setelah Kaisar Hirohito siuman dari pingsannya setelah pengeboman Hirosima dan Nagasaki pertanyaan pertama yang diungkapkannya adalah "Berapa guru yang masih hidup?". Hirohito sadar betul bahwa untuk membangun kembali jepang diperlukan sumbaer daya manusia yang handal. Untuk itu diperlukannya guru-guru yang handal pula. 
Upaya peningkatan mutu pendidikan tentunya selalu dihadapkan pada sejumlah hambatan dan tantangan di lapangan. Sebagai contoh, cara pandang masyarakat terhadap pendidikan masih perlu untuk terus ditingkatkan. Tidak jarang kita menemukan masyarakat di pedesaan yang tidak bergairah untuk menyekolahkan anak-anaknya. Artinya kalaupun anak-anak tersebut di drop-out mereka tidak merasa terganggu, biasa-biasa saja.
Hal Lainnya adalah cara pandang masyarakat tentang biaya transportasi dan biaya pakaian serta biaya lainnya yang muncul mengiringi kepergian dan kepulangan anak sekolah seringkali dianggap sebagai pengeluaran yang memberatkan. Alangkah baiknya jika biaya-biaya tersebut tidak dipandang sebagai pengeluaran akan tetapi sebagai investasi masa depan anak sekaligus orang tuanya. "Jika anak maju maka orang tuanya akan bangga. Inilah cara pandang yang harus di kembangkan, artinya semangat meningkatkan pendidikan harus dijadikan semangat bersama, baik itu pemerintah, anak didik, guru dan sekolah serta orang tua. Hanya dengan pendidikanlah manusia akan lebih baik dan berkembang demi menyongsong masa depan yang lebih baik dan gemilang.

Friday, June 8, 2012

PNS Tersenyum Bulan Ini

Pegawai Negeri Sipil bulan ini akan tersenyum, dikarenakan menurut rencana pada bulan Juni ini gaji ke-13 akan segera dicairkan. Pemberian gaji ke-13 belas ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan meringankan biaya hidup pegawai negeri, pejabat negara, dan penerima tunjangan/pensiun
Dalam Peraturan Pemerintah yang menerima gaji ketiga belas ini adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI, dan anggota kepolisian Republik Indonesia. sedangkan yang dimaksud pejabat negara adalah Presiden, wakil Presiden, ketua dan wakil ketua, MPR, DPR, BPK, KPK, Komisi yudisial, menteri dan jabatan setingkat menteri, hakim MK, MA, Hakim pada peradilan umum, PTUN, Peradilan agama, Peradilan Militer, Gubernur dan wakil gubernur, serta Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota.
Termasuk dalam ketentuan ini pensiun pegawai negeri, pejabat negara, dan janda/duda/anak penerima pensiun dan penerima pensiun orang tua yang tewas. selain itu penerima tunjangan veteran, tunjangan anggota KNIP, perintis penggerakan kebangsaan/kemerdekaan, atau janda/dudanya. Besarnya gaji/tunjangan/pensiunan bulan ketiga belas adalah sebesar sebulan penghasilan yang diterima pada bulan Juni 2012. Anggarannya diambil atau dibebankan pada Anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) bagi PNS daerah.
Menimbang dari pemberian gaji ke-13 ini di harapkan Pegawai Negeri dan pejabat negara bisa lebih optimal dalam pemberian layanan kepada masyarakat, jangan sampai pemberian ini diterima tanpa ada peningkatan kinerja pegawai negeri dan pejabat negara itu sendiri.

Thursday, June 7, 2012

2014 Indonesia Akan Mengalami Krisis Guru

Berdasarkan analisis dan fakta bahwa Indonsia pada tahun 2014 akan mengalami krisis guru atau kekurangan guru. Sebab pada tahun tersebut 700 ribu guru akan memasuki usia pensiun. Dengan demikian, depdiknas akan mempermudah proses pengangkatan CPNS bagi guru.
Cuma masalah sistem yang akan dipakai merekrut guru belum di perinci. Termasuk, apakah otomatis mengangkat guru honor yang membengkak atas dasa pengankatan dengan SK Kepala Sekolah tersebut. Saat ini menurut data PMPTK jumlah guru di seluruh Indonesia mencapai 2.783.321 orang. Jumlah ini sudah termasuk guru yang menjadi binaan departemen agama di tambah binaan departemen pendidikan nasional. Dari 2.7 juta guru tersebut, 1.528.427 orang berstatus PNS dan 1.254.849 orang Non PNS.
Jika mengacu pada UU Guru dan Dosen, guru harus berkualifikasi akademik minimal S-1/D-4. Kualifikaasi ini harus terpenuhi hingga tahun 2015 mendatang. Saat ini masih banyak guru yang belum S-1 atau D-4.

Guru Malas Membaca Adalah Korupsi

Judul diatas mungkin terlalu ekstrim. Meminjam dari ungkapan Prof. Dr Winarmo Surachmad "Guru harus terus belajar kalau guru berhenti belajar, harus berhenti mengajar." Ilmu bersifat dinamis, yang terus menerus harus diakses. Orang yang ketinggalan informasi akan terlepas kontekstualitasnya. Di era Golabalisasi ini yang kdidukung teknologi informasi menjadikan arus informasi begitu cepat.
Walaupun dua kali dua tetap empat bukan berarti guru tidak perlu terus-menerus belajar. Profesi guru bukan hanya mentransfer ilmu. Tanpa disadari yang ditrasfer kadang pengetahuannya kadaluarsa. Sementara perubahan begitu cepat. Komputerisasi membuat lonjakan besar bagi dunia pendidikan yang berimplikasi secara psitif maupun negatif.
Orang yang tidak terus-menerus memperbaharui informasi (baca-ilmu) dengan proaktif mengakses melalui berbagai sumber dan media bisa terjebak pada sikap taklid buta. Seperti bahwa Pluto bukan lagi, bagian dari tata surya. Tidak percaya kalau ada pendapat lain yang mengatakan, bahwa Neil Amstrong tidak pernah mendaratkan kakinya di bulan.
Tiga syarat utama dalam dunia pendidikan adalah pengajar, siswa, dan materi ajar. Di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) buku tetap sumber utama materi belajar. apalagi mayoritas guru di indonesia belum banyak yang menguasai TIK, disamping faktor biaya pengadaan sarana TIK masih menjadi kendala.
Disamping persoalan diatas yang memprihatinkan budaya membaca (buku) dikalangan guru sangat rendah. Boro-boro untuk mengoleksi buku. Satu-satunya buku yang di baca guru adalah buku ajar. yang belum tentu diperbaharui tiap taunnya. Kalau ganti hanya fisiknya sajah, segi isi masih mengulang dari tahun ke tahun. 
Kemudian timbul pertanyaan kenapa budaya membaca di kalangan guru begitu rendah dibandingkan dengan intelektual lainnya. Kalau seseorang mengaku guru tapi jarang membaca merupakan salah satu bentuk tindak korupsi. Mungkin terlalu ekstrim menyebut begitu. Namun itulah fakta penyelewengan profesionalitas guru yang mengurangi hak-hak siswa bahkan dirinya sendiri. Profesionalitas guru dituntut bukan hanya oleh siswa, tapi juga masyarakat, pemerintah, jamannya, bahkan Tuhan. Oleh karena itu guru yang berhenti belajar haruslah berhenti mengajar.

Wednesday, June 6, 2012

Penyelesaian Honorer K-II Setelah K-I Tuntas

Jakarta-Humas BKN, Penyelesaian permasalahan tenaga honorer kategori dua (K II) dilakukan  setelah tenaga honorer kategori satu (KI) tuntas serta terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) terbaru tentang tenaga honorer. Untuk itu,  instansi pemerintah  di pusat dan daerah harus melakukan pendataan tenaga honorer K II di unit kerjanya serta melaporkannya ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Tumpak Hutabarat ketika menerima rombongan DPRD  Kabupaten Meranti yang melakukan audiensi di lantai 1 gedung I BKN Pusat Jakarta, Jumat (25/5).



Kabag Humas Tumpak Hutabarat (kanan) menjelaskan permasalahan tenaga honorer didampingi ketua rombingan DPRD Kabupaten Meranti
Tumpak Hutabarat lebih lanjut menjelaskan bahwa pengangkatan tenaga honorer K II menjadi CPNS berdasarkan kebutuhan pegawai di instansi yang ada, dengan tetap mempertimbangkan aspek keuangan negara. “Jadi, tidak semua honorer K II diangkat menjadi CPNS,” ungkap Tumpak Hutabarat.

Audiensi tengah berlangsung antara BKN dengan DPRD Kabupaten Meranti
Terhadap tenaga honorer K I yang dinyatakan tidak memenuhi kriteria (TMK) hanya karena aspek pembayaran yang non APBN/APBD, Tumpak Hutabarat menegaskan bahwa tenaga honorer tersebut akan otomatis menjadi tenaga honorer K II. Hal ini telah dipahami  dengan baik oleh instansi pemerintah pusat dan daerah.
Sumber : BKN

Pemerintah Siapkan Kisi-Kisi Soal TKD Tes CPNS K-2

Jakarta-Humas BKN, Pemerintah akan membuat kisi-kisi Tes Kompetensi Dasar (TKD) untuk soal tes bagi tenaga honorer kategori dua (K II). Pembuatan soal yang mengacu pada kisi-kisi tersebut dan pengolahan nilai peserta dilakukan oleh konsorsium sepuluh perguruan tinggi negeri (PTN). Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Tumpak Hutabarat  saat melakukan audiensi  dengan Komisi A DPRD Kabupaten Karawang di Ruang Rapat lantai 1 gedung I BKN Pusat  Jakarta, Selasa (5/6). Dalam audiensi dibahas antara lain tentang tindak lanjut terhadap tenaga honorer K II.



Tengah berlangsung audiensi BKN dengan Komisi A DPRD Kabupaten Karawang

Tumpak Hutabarat lebih lanjut menegaskan bahwa untuk pelaksanaan tes ini akan dilakukan pemeriksaaan kelengkapan administrasi, dan untuk dapat diangkat menjadi CPNS para tenaga honorer harus lulus ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang sesama tenaga honorer K II. Pelaksanaan ujian tertulis dilingkungan instansi pusat dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) masing-masing, sedangkan untuk provinsi dikoordinasikan oleh gubernur selaku wakil pemerintah di wilayah provinsinya.  Ada pun penentuan kelulusan ditetapkan berdasarkan nilai ambang batas kelulusan (passing grade) yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara  dan Reformasi Birokrasi (KeMenPAN RB).
Tumpak Hutabarat menjelaskan bahwa tenaga honorer yang dinyatakan lulus ujian dapat diangkat menjadi CPNS berdasarkan jumlah dan kualifikasi formasi sampai dengan tahun 2014.  Tenaga honorer yang lulus ujian namun kemudian diketahui tidak memenuhi persyaratan administratif tidak dapat dapat diangkat atau dibatalkan menjadi CPNS.
sumber : BKN

Monday, June 4, 2012

Tangan Cekatan Dari Tenjolaya

TANGANNYA begitu cekatan melipat irisan bambu. Terkadang ia menoleh kekiri dan kekanan, sambil ngobrol, tanpa melihat bambu tipis yang lebarnya sekira 5 cm itu tersusun rapi. Menutupi semua celah. Anak itu terus menganyam bambu menjadi peralatan dapur hanya dalam waktu 6 jam saat meraih juara I Seni Kriya Anyaman tingkat Jawa Barat tahun 2012.
Padahal pesaingnya dari kabupaten kota lain, harus menyelesaikan anyaman serupa selama dua hari.
Dia adalah Wina Yuniar, siswi kelas V SDN Sindangherang 3 Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Berkat ketekunan dan kelihaiannya, kini putri ketiga dari pasangan Suherman dan Ida itu dipercaya untuk mewakili Jawa Barat pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat Juni mendatang.
Harapan Wina sekarang tentu saja menjadi juara nasional Seni Kriya Anyaman. Makanya dia terus berlatih dibawah bimbingan guru dan orang tuanya, karena yang dihadapi nanti merupakan perwakilan siswa terbaik dari seluruh provinsi. “Mudah-mudahan nanti saya juara,” ujarnya singkat.Wina mengaku sudah mulai belajar menganyam sejak kelas II SD karena orang tuanya selalu menganyam peralatan rumah tangga dari bambu saat mengisi waktu senggang sepulang dari kebun atau sawah. Wina kini bisa menganyam boboko (bakul beras), hihid (kipas nasi), sireung (tempat nasi), aseupan, pot bunga dengan beberapa motif anyaman dengan cepat.
“Sebetulnya hampir semua siswa disini bisa menganyam. Namun Wina termasuk siswi yang paling cekatan, cepat dan rapi dalam menganyam, dia juga duduk di kelas V sesuai syarat mengikuti lomba tingkat Nasional,” ujar Kepsek SDN Sindangherang 3 R. Uus Musa, Ama.Pd didampingi Guru Pembimbing Senikriya Elan gunawan S.Pdi.
Prestasi Wina tidak hanya menjadi kebanggaan guru dan siswa SDN Sindangherang 3 yang sudah lama menerapkan Mulok (Muatan Lokal) Seni Kriya Anyaman, tapi kebanggaan penduduk Dusun Tenjolaya Desa Sindangherang Kecamatan Panumbangan tempat tinggal Wina. Di kampung halamannya hampir semua penduduknya bisa menganyam. Bahkan menjual barang anyaman, bagi sebagian warga menjadi penghasilan utama.
“Menganyam merupakan kebiasaan turun temurun dari leluhur Dusun Tenjolaya sejak dulu hingga sekarang. Saat ini dari 115 jiwa penduduk Tenjolaya, sekitar 700 jiwa mengandalkan penghasilannya dari menganyam,” ujar Ketua Kemite SDN Sindangherang 3 Nanang Mulyana.
Oleh karena itu, kata Nanang, dengan berhasil meraih prestasi tingkat Jabar mudah-mudahan bisa mengharumkan nama Tenjolaya sebagai sentra anyaman bambu, Kecamatan Panumbangan dan warga Tatar Galuh Ciamis. Ia berharap dukungan dari semua pihak, khususnya Pemkab Ciamis agar Wina bisa meraih prestasi di Tingkat nasional
“Meski sudah menjadi milik Jabar, namun dukungan dari Pemkab Ciamis sangat kita harapkan. Kepada Pak Bupati mohon bantu Wina berangkat ke Nusa Tenggara Barat, karena dia masih kecil, kalau harus berangkat hanya dibimbing guru. Ia masih membutuhkan bimbingan baik dari orang tua maupun dari pihak sekolah,” ujar Nanang. 
sumber : KP

Sunday, June 3, 2012

Inspirasi Untuk Toleransi

Manusia di lahirkan tidak untuk menjadi manusia yang individualistis, akan tetapi dilahirkan untuk menjadi manusia yang bersosialisasi dengan sesama manusia dan alam sekitar. Terlebih manusia diciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku dan untuk saling kenal-mengenal. Atas dasar itulah kita diwajibkan untuk saling menghargai, bertoleransi dengan manusia lain.
Perlu kita syukuri negara kita tercinta Indonesia mempunyai aneka ragam budaya, hampir setiap pulau mempunyai suku bangsa yang berbeda. Hal ini patut kita banggakan akan tetapi jangan kita terlena karena dengan masyarakat yang beraneka ragam bisa menimbulkan pergesekan-pergesekan satu sama lain, ini pernah kita alami di negara kita seperti contoh peristiwa bentroknya suku dayak dengan madura, tragedi ambon, dan sampai sekarang pun sering kita dengar dan kita saksikan di tanah Papua sering kali terjadi perang suku, belum lagi tawuran warga, tawuran anak sekolah yang bikin hati kita miris. Ironis sekali, negara kita yang dikenal  dengan keramah-tamahannya ternyata menyimpan konplik horizontal yang tidak juga reda. Pertanyaannya apa ada yang salah dengan negara kita? kita tidak tahu karena jawabannya kembali pada diri kita masing-masing. Sering kali kita mengedepankan ego kita sendiri yang terkadang untuk memperjuangkan hak-hak kita sering kali mengahalalkan segala cara yang tentunya sering melanggar hak-hak orang lain.
Sepatutnya kita bercermin pada anak-anak kita, yang bermain, bercanda dengan teman-temannya tanpa dibentengi dengan keegoisan, walaupun terkadang terjadi perselisihan namun tak berapa lama mereka akur kembali. Itulah yang harus kita contoh dalam kehidupan bermasyarakat di negri kita tercinta ini. perselisihan, persengketaan, kesalah pahaman merupakan seuatu yang lumrah terjadi, akan tetapi hal tersebut janganlah membuat persaudaraan kita tercerai-berai. Mari kita tanamkan rasa kebersamaan, toleransi dan persatuan dan kesatuan pada diri kita agar terciptanya rasa aman, tentram di negeri ini. Kita lukiskan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara semboyan negara kita yaitu BHINEKA TUNGGAL IKA. Berbeda-beda tetapi satu, satu negara, satu tujuan menuju Indonesia yang aman dan tentram.

Saturday, June 2, 2012

PNS Di Tasikmalaya Positif HIV

Tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya positif mengidap Human Immunodeficieny Virus (HIV), virus yang menyerang kekebalan tubuh. Penemuan kasus ini terjadi sekitar tahun 2009 dan keduanya berjenis kelamin laki-laki. Mereka mengidap virus tersebut karena pernah mengonsumsi narkoba.
Data dari Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kota Tasikmalaya, kasus prevalensi HIV/AIDS dari tahun 2003-2012 mencapai 216 (data lengkap lihat tabel). Hingga pertengahan tahun 2012 ini saja, tak kurang ditemukan 4 kasus baru.
Demikian diungkapkan Pengelola Program KPAD Kota Tasikmalaya, Isep Suhendar dalam Rapat Koordinasi Program HIV dan AIDS di Ruang Pertemuan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Bale Kota, Kamis (31/5).
"Pada dasarnya rata-rata penderita berasal dari kalangan buruh. Mengenai ditemukannya dua PNS tersebut, sesuai dengan etika kedokteran, identitasnya dirahasiakan untuk menghindari stigma negatif. Begitu pula dengan penderita lainnya," kata Isep ketika ditemui usai rapat, Kamis (31/5).
Selain dua PNS tersebut, kasus HIV di kalangan ibu rumah tangga pun ditemukan. Hingga Maret 2012 ini, tak kurang 16 kasus dan melahirkan 4 anak. "Terlihat ada pergeseran kelompok yang terkena. Dahulu, penderita didominasi dari pemakai narkoba suntik dan penularan melalui hubungan seksual. Saat ini, tren kasus yang menimpa kaum perempuan, khususnya ibu rumah tangga justru mulai mencuat," katanya.
Mulai bergesernya tren kasus tersebut, jelas dia, dikarenakan ketidakterbukaan suami terhadap istrinya. Terlebih ke 14 penderita itu tidak pernah menggunakan narkoba ataupun melakukan hubungan diluar pernikahan.
"Ada kecenderungan suaminya bekerja jauh di luar kota dan melakukan hubungan dengan perempuan lain yang terpapar HIV. Ketika datang kerumah menularkan kepada istrinya," katanya.
Dari data KPAD, sumber penularan utama di Kota Tasikmalaya berada pada kelompok wanita pekerja seks, pelanggan, pemakai narkoba suntik. Bahkan riset yang dilakukan Kementerian Kesehatan tahun 2009, jumlah estimasi kelompok berisiko mencapai 20.489.
"Sebenarnya penularan kepada ibu rumah tangga tidak pernah diprediksi sebelumnya. Ini pertanda HIV bisa menyerang siapa saja. Tidak melihat status sosial, ataupun kelompok yang berisiko. Oleh karena itu kita harus waspada," katanya menambahkan.
Menurut Sekretaris Harian KPA Jawa Barat Arry Lesmana Putra, kasus yang menimpa PNS ini juga terjadi di kabupaten atau kota lainya. Bahkan di tingkat Jawa Barat sendiri jumlahnya 200-an.
"Untuk Kota Tasik sendiri sudah cukup baik karena sudah memiliki payung hukumnya berbentuk Perda. Fasilitas untuk pencegahan pemakai narkoba suntik saja sudah ada 6 puskesmas yang disiapkan. Begitu pula untuk pencegahan melalui hubungan seksual ada 4 puskesmas," katanya.
Identitas Kota Tasikmalaya sebagai kota santri pun, kata dia, jika tidak ada upaya pencegahan realita tingginya angka kasus HIV akan terus meningkat. Oleh karena itu, penjangkauan terhadap kelompok berisiko maupun pencegahan melalui berbagai sosialisasi harus terus digelorakan.
"Itu realita yang ada. Semua pihak harus peduli agar penyebaran HIV tidak semakin bertambah. Apalagi banyak kelompok yang tidak berisiko telah terkena," katanya. (Inu)***
sumber : KP

Ciamis Setuju Moratorium CPNS Dihentikan

Pemerintah Kabupaten Ciamis setuju moratorium penerimaan calon pegawan negeri sipil (CPNS) dari umum dihentikan. Sehingga pada tahun 2013 pemkab Ciamis bisa melakukan penerimaan CPNS. Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Abubakar mengharapkan moratorium PNS tahun depan sudah tidak berlaku.
Sekertaris Daerah Kabupaten Ciamis, H Tahyadi Satibie mengakui saat ini pemerintah Kabupaten Ciamis banyak mengalami kekurangan pegawai. Pada tahun 2012 saja sebanyak 604 pegawai memasuki masa pensiun. Sebanyak 416 pegawai berada di lingkungan dinas pendidikan selebihnya sebanyak 188 pegawai di intansi lainya. "Kalau moratorium penerimaaan CPNS dihentikan kami  sangat setuju sekali dan itu harapan kami di daerah," kata Sekda H Tahyadi Satibie kemarin. Jika moratorium diberhentikan pada tahun 2013 mendatang ada peluang daerah untuk melakukan pengangkatan baru. Kabupaten mengalami kekurangan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan dalam jumlah banyak, menyusul terjadinya pensiun masal di kalangan tenaga pendidik pada tahun 2012 ini.
Saat ini pengangkatan CPNS baru dilakukan dari tenaga kerja kontrak kategori satu, itu pun jumlahnya sangat terbatas.
Diakui Sekda, banyaknya pegawai yang memasuki masa pensiun jelas sangat berpengaruh terhadap pelayanan pada masyarakat. Untuk bidang pendidikan masih bisa terbantu dengan adanya tenaga kerja kontrak kategori dua yang jumlahnya mencapai 2300 pegawai.Ia mengharapkan jika tidak dilakukan penerimaan CPNS baru dari kalangan umum, tahun ini pemerintah pusat bisa mengangkat CPNS dari TKK kategori dua sesuai dengan kebutuhan daerah. "Paling tidak bisa mengangkat sesuai jumlah pejabat yang pensiun tahun ini itu sudah bisa mengisi kebutuhan kita," katanya.
Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan) Azwar Abubakar mengharapkan moratorium PNS tahun depan sudah tidak berlaku.
Pada tahun 2012 ini Kepenpan RB menyediakan kuota penerimaan pegawai negeri sipil baru reguler sebanyak 60 ribu orang. Namun syaratnya setiap daerah terlebih dahulu harus mengajukan peta jabatan kepada kemenpan RB agar penerimaan pegawai bisa sesuai dengan kebutuhan. Dari 500 daerah yang ada di Indonesia baru 20 daerah yang sudah mengajukan peta jabatan kepada Kemenpan dan Reformasi Birokrasi.
sumber : KP