Saturday, April 21, 2012

Faktor-Faktor Prestasi Tak Juga Hinggap Di Kubu Persib Bandung


Bercermin dari kompetisi tahun sebelumnya, pada tahun musim ini PERSIB performanya sangat menurun, ini bisa di lihat dari jumlah gol yang dilesakan ke gawang lawan dan gol yang bersarang di gawang sendiri. Sehingga banyak kalangan baik bobotoh(suporter Persib) dan jajan manajemen sedikit kecewa. Persib adalah klub sepak bola indonesia yang menjadi contoh bagaimana sebuah klub sepak bola modern, yang segala biaya oprasionalnya sudah tidak dibiayai oleh APBD, ditunjang oleh finansial yang besar persib pada awal kompetisi melakukan perekrutan pemain yang tidak sedikit, bahkan pemain yang berlebel  timnas direkrut untuk mengembalikan kejayaan maung bandung semasa perserikatan dan liga indonesia pertama. Namun sampai sekarang prestasi yang di idam-idamkan belum terlihat. Lalu apa ada yang salah? Berikut ulasannya :

  1. Tidak adanya seorang playmaker. Pada musim ini Persib kehilangan playmaker sekaliber Eka Ramdhani yang hijrah di awal musim ke PERSISAM. Miljan Radovic yang diplot menggantikan tugas Eka Ramdhani performanya kurang memuaskan,karena seyogyanya Radovic bukanlah seorang playmaker murni melainkanseorang penyerang lubang/ atau gelandang serang.
  2. Sering bongkar pasang pemain. Dilihat dari beberapa musim ke belakang PERSIB sering bongkar pasang pemain, bahkan sampai pada pelatih juga sedikit yang bertahan sampai 2 musim. Ini mengakibatkan kekompakan tim berkurang karena setiap pemain harus terus beradaptasi dengan pemain baru.
  3. Kurang mengoptimalkan pemain hasil didikan sendiri. Kita bisa mencontoh pada klub-klub dunia yang mempunyai prestasinya sungguh menakjubkan sebut saja MU, Barcelona, Livervool. Klub-klub tersebut sangat mengoptimalkan pemain hasil bimbingan sendiri. Sedangkan PERSIB ingin hasil yang instan. 
  4. Kurangnya motipasi pada pemain. Pemain-pemain PERSIB kurang ngotot dalam bermain ada kecenderungan sedikit berleha-leha, dan terkadang sering menganggap remeh lawan. Ditambah lagi pemain PERSIB sering bermain secara individu dan terkadang mengesampingkan permainan kolektif yang inda.
Mungkin itu sedikit ulasan kenapa performa PERSIB pada musim kompetisi tahun 2011-2012 ini kurang greget, semoga ke depannya PERSIB bisa lebih sukses. Amin dan untuk jajaran pengurus cobalah untuk bersabar karena segala sesuatu butuh waktu, butuh proses tidak bisa hasil yang bagus didapat dengan cara instan.

No comments:

Post a Comment